Bupati Inhu Resmi Tutup Turnamen Bola Voli Bupati Cup I Tahun 2022

    Bupati Inhu Resmi Tutup Turnamen Bola Voli Bupati Cup I Tahun 2022

    INDRAGIRI HULU - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Rezita Meylani Yopi, S.E. secara resmi menutup turnamen Bupati Cup I di GOR Sultan Mahmudsyah Pematang Reba, Sabtu malam (14/5/22).

    Dalam turnamen tersebut, Kecamatan Pasir Penyu berhasil meraih juara pertama untuk kategori putra dan putri. Tim Pasir Penyu putri menjadi juara pertama usai mengalahkan Kecamatan Kelayang, sementara juara ketiga diraih oleh Rengat Barat setelah mengalahkan Sei Lala.

    Sedangkan Tim Pasir Penyu Putra berhasil mengalahkan Kelayang pada babak finala. Sementara juara ketiga diraih oleh Rakit Kulim setelah mengalahkan Batang Cenaku.

    "Selamat kepada masing-masing tim yang telah berhasil menjadi juara dan terima kasih kepada para tim yang sudah berpartisipasi pada turnamen bola voli Bupati Cup I ini, " ucap Bupati Rezita.

    Rezita berharap para pemenang tidak berpuas diri dan harus lebih semangat lagi mempersiapkan diri untuk ajang-ajang berikutnya demi mengharumkan nama Kabupaten Inhu.

    Senada dengan Bupati, ketua panitia, Evy Irma Junita yang juga sebagai Ketua Umum Pengkab PBVSI Inhu mengucapkan selamat kepada para pemenang. Evy juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya turnamen bola voli Bupati Cup I tersebut.

    Selanjutnya, Pengkab PBVSI Inhu akan secepatnya melakukan seleksi dan pembinaan kepada para pemain untuk persiapan menghadapi Pekan Olah Raga Provinsi yang akan diselenggarakan di Kabupaten Kuantan Singingi. (Arlendi)

    RIAU INHU
    Arlendi Situmorang

    Arlendi Situmorang

    Artikel Sebelumnya

    Pemkab Inhu Gelar Peringatan Hari Pendidikan...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Peranap Bekuk Empat Pengedar Sabu,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami