Kapolres Inhu Letakkan Batu Pertama Bedah Rumah Presisi Untuk Janda Miskin

    Kapolres Inhu Letakkan Batu Pertama Bedah Rumah Presisi Untuk Janda Miskin

    INDRAGIRI HULU - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu), AKBP Bachtiar Alponso meletakkan batu pertama pembangunan rumah layak huni untuk Yumiati (53), janda kurang mampu dengan 5 orang anak dan mengalami depresi ringan.

    Peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni yang merupakan realisasi program Bedah Rumah Presisi Indragiri Hulu (Bersih) itu dilaksanakan di jalan raya Rengat-Tembilahan Desa Pulau Gelang Kecamatan Kuala Cenaku, Sabtu 11 Maret 2022 pagi.

    "Hari ini kita telah melaksanakan acara peletakan batu pertama pembangunan rumah layak program Bersih yang ketiga untuk salah seorang janda kurang mampu Yumiati di Desa Pulau Gelang, " kata Kapolres Inhu disela-sela acara tersebut.

    Dijelaskan Kapolres, kondisi rumah Yumiati sangat memprihatinkan, bahkan tidak layak ditempati. Selain itu, Yumiati memiliki 5 orang anak dan Yumiati juga mengalami depresi ringan serta tidak memiliki penghasilan tetap. Berdasarkan hal itu, tim Bersih menetapkan Yumiati berhak mendapatkan bantuan bedah rumah dari program Bersih.

    Sesuai dengan jadwal yang disepakati, tim bedah rumah akan menuntaskan pembangunan dalam tempo lebih kurang 1 bulan, artinya dalam jangka waktu 1 bulan rumah ini sudah bisa diresmikan dan kunci rumah akan diserahkan pada pemiliknya.

    Kapolres berharap agar program ini tetap berjalan sesuai target, yakni di seluruh kecamatan di Kabupaten Inhu. Untuk itu diharapkan bantuan dan dukungan dari donatur serta masyarakat, baik tenaga, pikiran, moril, maupun materil. (Arlendi)

    RIAU INHU
    Arlendi Situmorang

    Arlendi Situmorang

    Artikel Sebelumnya

    Inhu Tambah 57 Kasus Konfirmasi Covid-19

    Artikel Berikutnya

    PBVSI Inhu Gelar Rapat Perdana 2022

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami