Jubir Satgas Covid-19: Inhu Nihil Kasus Baru

    Jubir Satgas Covid-19: Inhu Nihil Kasus Baru

    INDRAGIRI HULU - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Jawalter Situmorang, M.Pd. menyebut bahwa pada 7/4/22 tidak terjadi penambahan kasus Covid-19 di Inhu.

    "Sehingga total kumulatif kasus konfirmasi menjadi 7.162 kasus dengan rincian isolasi mandiri 9 orang, rawat di rumah sakit 3 orang, kasus aktif 12 orang, sembuh 6.932 orang, dan meninggal dunia 218 orang, " kata Jawalter di ruang kerjanya Jumat 08/04/22.

    Sementara itu, lanjutnya, total kumulatif suspek berjumlah 6.183 kasus dengan rincian isolasi mandiri 0 orang, isolasi di rumah sakit 1 orang, selesai isolasi 6.042 orang, dan meninggal dunia 140 orang.

    Karena itu, Jawalter terus mengingatkan agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan seperti disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan di air yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan sehingga dapat menekan penyebaran covid-19.

    "Walaupun di daerah kita nihil kasus baru, tetap patuhi prokes dalam beraktifitas, " tegasnya.

    Jawalter juga menyampaikan bahwa total yang sudah vaksinasi dosis pertama berjumlah 310.133 orang (92, 24 persen), dosis kedua berjumlah 237.924 orang (70, 77 persen) dan dosis ketiga berjumlah 22.261 orang (6, 62 persen) dengan sisa vaksin tersedia sebanyak 7.856 vial.

    "Demi terhindar dari Covid-19, masyarakat dihimbau segera melengkapi vaksinasinya sehingga tercipta kekebalan tubuh yang sempurna, " pungkas Jawalter. (Arlendi)

    RIAU INHU COVID-19
    Arlendi Situmorang

    Arlendi Situmorang

    Artikel Sebelumnya

    Wabup Inhu Hadiri Exit Meeting Pemeriksaan...

    Artikel Berikutnya

    Bulan Puasa, Polsek Batang Cenaku Bekuk...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami